Sarah POV. Dari sekian banyak kelakuan dan sikap Iyel yang kadang di luar nalar dan buat aku kesal, tentu ada sifat dan sikap baiknya juga. Salah satunya ya bisa di andalkan di saat aku mendapatkan kesulitan macam mobilku yang mogok tiba tiba di jalan dan di jam aku pulang kerja. Walaupun aku harus menunggunya datang dengan naik motor, entah siapa yang memboncengnya datang, pokoknya aku lega karena dia bisa datang. “Kamu gak apa apa Yang?” tanyanya saat kami bertemu di pinggir jalan. Aku mengangguk. “Kenapa mobilmu, lupa servis ya?” komennya setelah menanggapi ciumanku di pipinya. Aku langsung meringis menatapnya. “Kebiasaan cewek cewek tuh. Kalo urusan ginian aja pasti lupa. Beda banget dengan urusan sembako di rumah. Pasti di cek terus” omelnya. Tertawalah aku menanggapi. “Loh k