Violetta menatap langit langit kamarnya yang dihiasi dengan lampu lampu berbentuk bintang dan bulan. Itu semua ide yang dia dapatkan setelah mengalami penurunan kualitas tidurnya satu minggu terakhir. "Persis seperti kamar anak balita," ejek Baskara saat mengetahui kamarnya sudah di sulap seperti hamparan langit malam. Adiknya itu memang selalu suka menjahilinya. Meski pun pada kenyataannya memang seperti itu, Violetta menjadi lebih merasa nyaman di banding malam malam sebelumnya. Setidaknya, tidurnya bisa dua jam lebih cepat dari pada biasanya. Sayangnya, tidak berlaku untuk malam ini. Insomnia kembali menyerangnya setelah membaca pesan singkat yang di kirim oleh Dirga dan Gilang untuknya secara bersamaan. [Tidur yang nyenyak, cantik. Satu minggu ke depan aku banyak waktu luang. Ke