Hari yang akan datang

1176 Words

Keberadaan teman teman Kania membuat Ratih terkurung di dalam kamarnya, dia tidak bisa keluar kemanapun. Hanya duduk menatap keluar jendela. jujur saja, ini bukanlah keadaan yang Ratih inginkan. Dimana Kania memberikannya tatapan tajam karena dirinya yang ceroboh berada di sana, padahal Ratih hanya sedang makan. Begitu teman temannya sudah pulang, Kania langsung menatap Bima dengan kesal sebelum masuk ke dalam kamarnya. Bima mengikuti sang istri, jelas dia tahu kalau Kania itu sedang kesal. “Kamu tadi nelpon pas Mas di toilet, mana tau kalau ternyata kamu bawa temen ke sini. Ratih gak sengaja di sana, dia Cuma lagi makan.” “Iya tau,” ucap Kania masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, dia menutup pintu Ketika Bima hendak masuk ke sana. Pria itu menghela napasnya dalam. Dia kel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD