Bersembunyi dari perasaan

1095 Words

Malam ini, Bima benar benar tidur di rumah belakang. Dia masih belum bisa terbiasa, masih ada perasaan salah mengingat apa yang dilakukan oleh Kania sebelumnya. Kenapa istrinya tiba tiba berubah pemikiran? Namun dibalik itu, mata Bima diam diam menatap Ratih yang sedang membereskan kamar. Sementara dirinya masih duduk di sofa; ditemani televisi yang menyala. “Ibu mau kemana?” tanya Bima Ketika mendapati Ibu Gandari terlihat hendak pergi. “Mau nemenin Kania di sana, dia suka brownies ya?” Bima mengangguk, matanya tidak bisa berpaling dari ibunya yang tengah mengambil kue dari dalam kulkas. “Ibu ke sana ya.” “Dia suka s**u cokelat buatan ibu deh, Bu.” “Nanti Ibu bikini.” Sebelum keluar dari rumah itu, Ibu Gandari mendekati putranya. Dia sengaja ingin memberikan Bima dan Ratih ruang untu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD