Warning: Mengandung unsur 21+ romantisme suami dan istri
"Lana sini dulu, quicky ya sayang... pleaseee..." Adjie segera menarik tubuh montok istrinya untuk duduk di atas badannya. Nafas keduanya memburu selesai itu.
Menikahi Adjie adalah impian terbesar Kelana, walau dia tahu di hati suaminya sudah terpatri sebuah nama, Jelita. Kelana tidak tahu, Adjie menikahinya bukan karena cinta, tapi karena ada kesepakatan antara dia dan sang kakak demi menyelamatkan usaha keluarga.
Tahun berlalu, belum terdengar tangis anak-anak di rumah mereka, sang ibu mertua menyalahkan Kelana. Hingga Jelita kembali menyapa dan rela menjadi madu. Kehidupan rumah tangga Adjie dan Kelana bak neraka, dengan campur tangan ibu mertua dan hadirnya sang mantan tak tahu malu, Jelita, yang selalu menggoda.
Apa yang harus Kelana lakukan? Menyerah atau bertahan? Fisik dan hatinya sudah lelah untuk mendapatkan cinta sang pujaan.
***
“Kamu menamparku Mas? Karena perempuan murahan itu?” Teriak Kelana, sambil memegang pipinya yang ditampar dua kali. Sakit? Pasti! Tapi lebih sakit hatinya karena suami tercinta tidak percaya padanya.
“Diam!! Masuk ke kamar!” Bentak Adjie pada Kelana, lepas emosi.
Siapkan kudapan manis untuk menemani getirnya hati saat membaca cerita romansa nan menyentuh hati ini. Serasa ada di dalam cerita karena ini yang terjadi di kehidupan rumah tangga di Indonesia.