20

1312 Words

Mark segera memarkirkan mobilnya dihalaman rumah ana,dengan wajah yang berapi'api menahan kekesalan mark membuka pintu rumah ana dengan sangat kasar. "Mark...bisakah kau tidak sekasar itu..."melihat reaksi mark yang biasa saja ana segera menghampiri mark,menariknya agar segera duduk disofa dan menceritakan apa yang telah terjadi meski ana tau jika mereka tidak terlalu dekat namun apa salahnya bertanya mungkin mark akan bercerita. "Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi..??" Mark menatap ana ragu,ia benar'benar bingung antara menceritakan atau tidak"apa kau percaya denganku.." Ana hanya mengherdikkan bahunya tanpa menjawab ucapan mark. Terlihat dengusan frustasi dari hembusan nafas mark"aku melihatnya berciuman.." "Siapa..??"tanya ana bingung. "Ari dengan joshua.." "Tidak mungki

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD