Agnia tersenyum.. Danu meninggalkan barangnya begitu saja.. Setelah membayar pesanannya, ia tergesa-gesa pergi hingga meninggalkan coat yang tersampir di kursinya dan kartu hitamnya itu di atas meja. Agnia menyimpan kartu itu.. Ini jadi jalannya untuk bisa menemui Danu. Ia pun keluar dari restoran tadi dengan perasaan senang.. *** Danu tiba di rumahnya.. Ia melihatnya, Mitha menunduk diam di ruang tamu depan. Matanya sembab, Danu tahu Mitha menangis.. Ia ingin memeluknya.. Tapi, entah ego darimana, rasa marah itu kembali mengisi hatinya. Danu duduk di hadapan Mitha, diam.. “Danu, maafkan aku datang ke sini tanpa bilang, ponselku habis batere. Dari tadi, aku meneleponmu tapi tidak juga diangkat. Kenapa seperti ini? Apa kamu sudah tidak sayang aku lagi?” Mitha bicara lirih. Danu hany