“Ayah..” Dara memeluknya dan menangis. “Dara, kamu kenapa lagi?” Danu mengerutkan keningnya. “Kakak, aku juga terharu..” Dara mengusap air matanya. “Danu, aku pun terharu.. Kenapa kamu satu-satunya yang tidak?” Bisma menggelengkan kepalanya. Danu hanya tertawa… “Ayah, ada yang mau aku ceritakan..” Danu menatap Mitha dan menggenggam tangannya. “Ini kebetulan… Dan ini takdir.. Aku baru mengetahui kalau ternyata mamanya Mitha adalah Dokter Praveeta Arindra.” “Ka Mitha! Ini serius?” Dara langsung memeluknya erat dan menangis haru.. Bisma menatap Danu bingung. “Dia dokter yang merawat Dara saat lahir,” Danu bicara ke arah Bisma. “Oww.. Ini luar biasa.. Takdir membawamu bertemu dengan anaknya.. Bukannya kamu sudah ada niat ingin mencarinya bukan?” Bisma mengingatnya. Danu mengangguk… Gunaw