Setelah pagi yang padat, siang itu Danu janji makan siang dengan Dara… Ia menanti di restoran dan mulai menyeruput kopi di hadapannya. “Hai, kita ketemu lagi..” seorang perempuan menyapanya. Danu melihat ke arahnya, ia tidak mengingatnya.. Tapi dia bicara Bahasa Indonesia, artinya mungkin mereka pernah bertemu di tanah air. “Mungkin salah orang, saya tidak mengenalmu,” Danu kembali menyeruput kopinya dan membaca isi pesan di ponselnya. “Saya tidak salah orang..” Perempuan itu duduk di hadapannya. Danu mengerutkan keningnya tidak suka.. “Saya ada janji.” Perempuan itu hanya tersenyum, “Maafkan, tapi kita pernah bertemu di Grandeur. Saya mengajak berkenalan tapi ditolak. Kali ini, semoga berkenan kita bisa kenal. Ini pertemuan kedua kita..” “No..” Danu semakin kesal. Ini di tempat um