Mereka tiba di apartemen Mitha. Danu mencari momen tepat untuk membicarakan soal ulang tahun Renata. Ia lupa kemarin belum membahasnya. “Aku mandi dulu ya,” Mitha bergerak ke kamarnya. Danu tidak ingin membuat Mitha marah atau sedih. Mitha keluar dari kamar mandi, terlihat segar dengan rambut basahnya. Harum sabun semerbak tercium. “Mitha sini,” Danu membuka tangannya meminta Mitha duduk di pangkuannya. Mitha pun menghampirinya. “Kamu harum.. Ini menyegarkan,” Danu mencium leher dan telinganya. Mitha hanya tertawa geli.. “Jangan teruskan, itu membuatku geli..” Danu terus mengecupnya, “Ini aku suka.. Jangan memintaku berhenti melakukan hal yang aku suka.” Mitha menggeser duduk di sebelah Danu dan bersandar ke bahunya. Bahu yang lebar dan membuatnya nyaman. “Aku mau bicara,