Dara keluar dari kamar tidurnya dan mengajaknya untuk segera berangkat. Bisma perlahan merangkulnya.. Tangannya berkeringat dingin, jadi ia berhati-hati untuk menyentuh Dara. Di mobil, Dara sibuk dengan ponselnya.. Entah berkirim pesan dengan siapa.. Bisma merasa sedikit cemburu.. Akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya, “Kamu chat dengan siapa? Danu?” “Bukan ka.. Ini.. Mmm.. Aku cerita tidak ya?” Dara tersenyum dan menatapnya dengan berseri-seri. Bisma menelan air liurnya, rasa gugup mendera dirinya. Kenapa Dara terlihat bahagia? Siapa yang chat dengannya? “Ka Bisma ingat ceritaku kalau ada yang mendekatiku di Singapura?” Dara terus menatapnya. Bisma mengangguk, ia ingat.. Namanya terpatri di benaknya, Ganendra Pramudya.. Ia tidak mengenalnya, tapi mengenal kakak dari Ganen