14

1000 Words

"Izinkan aku berbicara dengannya, sebentar saja." Lucas menyentuh perut Clara yang membuncit, selama ini ia telah mengabaikan anaknya sendiri. Masih memeluk Clara tangannya mengelus pelan. "Jaga mommy baik-baik, maaf belum bisa menjadi daddy yang sempurna." "Lu-lucas, aku ..." Ucapan Clara terhenti ketika tangan Lucas terulur, menutup bibirnya yang ingin memprotes. "Aku tidak apa-apa, sudah ku katakan padamu aku tidak akan meminta ataupun merebut anak ini darimu. Jadi, jalani saja kehidupanmu dengan tenang. Ah, bisakah kau memberitahuku rumah sakit tempat Andrew di rawat? Atau bisakah kau ikut denganku?" Clara mengerutkan dahinya, apa Lucas masih marah dengan  Andrew? Dan ingin memukuli pria itu lagi? Jika memang seperti itu ... Clara ragu untuk mengucapkan alamatn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD