CH 24. Mari Bercerai!

1401 Words

Bekerja setiap hari memang sangat melelahkan, terlebih jika harus menghadiri rapat penting dan bertemu dengan para tamu. Namun, Zero syukurlah karena semua itu sudah berakhir, sekarang dia sudah bisa pulang dan merebahkan dirinya di atas ranjang. Zero membuka pintu apartemen seraya menghela napas panjang. Setelah melepas sepatu dan menaruhnya di dalam rak, sontak dia mengayunkan langkahnya menuju kamar dan langsung mendapati Ruby yang tengah duduk di sisi ranjang. Kepala gadis itu menunduk, raut wajahnya bahkan terlihat tidak baik. Zero hendak berjalan melewatinya, tetapi gadis itu tiba-tiba berbicara yang seketika membuat urung. “Mari kita bercerai ....” Seketika Ruby mengangkat kepala, lalu menatap Zero dengan penuh keseriusan. Sontak dia berdiri, sebelum akhirnya menyodorkan surat ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD