"Tunggu!" sergah seorang pria tampan. Pemuda itu berdiri di bawah pohon palem di depan rumah gudang. Ketika Ayi dan anak-anaknya akan masuk ke dalam, pria asing itu menghentikan langkah mereka. Serentak mereka berempat berbalik menghadap ke arah sosok pria berkemeja biru dongker dan celana abu-abu berdiri dengan tersenyum. "Maaf. Anda siapa?" tanya Ayi penasaran. Pemuda asing itu pun tersenyum ke arah Ayi dan anak-anaknya. "Namaku Faaiz Hasby. Aku produsen musik Abyan gambus," jawabnya mengulas senyum. Faaiz mengulurkan tangan tapi, Ayi hanya menyambutnya dengan tangan dilipat ke d**a. Kening Ayi mengkerut mendengar penjelasan pemuda itu. "Lalu?" tanya Ayi lagi. "Aku tadi mendengar kamu membawakan lagu sholawat dengan merdu dan indah. Sungguh suaramu sangat memukau para pendengar