"Syawal, keluar kamu!" suara teriakkan seorang laki-laki menghentikan aktivitasku yang ingin menunaikan salat asar. Syawal keluar dengan segera menemui pria yang tadi memanggilnya dengan suara bariton. "Bang Baron," seru Syawal. Kuperhatikan tiga orang laki-laki bertubuh besar dan tegap berdiri dengan berkecak pinggang. "Mana uang setoran hari ini, hah?" hardik pria yang dipanggil bang Baron. "Be-be ... blum ada, Bang," jawab Syawal gugup. Ekspresi wajah Bang Baron mendadak berubah sangar. "Apa?! Belum ada?!" teriak Bang Baron. "Maaf, Bang. Aku belum ada ngerjain tugas," jawab Syawal. Masih dengan wajah sangar pria yang bernama Bang Baron mencengkram kerah baju Syawal. "Apa kau mau aku habisi hah?" hardik Bang Baron. "A-ampun, Bang. Jangan habisi aku! Akan segera kuberikan uang