Jodie tersentak mendengar ucapan Jonathan yang tiba-tiba saja muncul entah dari mana.
Padahal sebelumnya dia tak melihat pria itu di tempatnya berdiri saat ini.
Jodie tersenyum kikuk melihat kedatangan Jonathan secara mendadak. Entah apa yang harus dia katakan selanjutnya dia masih terdiam membisu.
“Oh iya aku nggak disuruh masuk nih?” tanya Jonathan yang masih terpaku di tempat.
“Eh ... Iya. Masuk Pak. Maaf rumahnya berantakan,” jelas Jodie.
“Kamu aneh deh, masak iya kalo rumah berantakan malah minta maaf sama tamu. Kan seharusnya kamu bersihkan,” kata Jonathan. Nada bicaranya sama persis ketika dia sendang mengomel ketika, permen kopinya menghilang. Begitulah kira-kira.
“Hehe, anda tamu di sini. Tolong bersikap sopan sedikit. Oh iya mau minum apa pak?” tanya Jodie.
“Adanya apa!” t
