SWFA-Bukan Anjing dan Kucing

1242 Words

“Aira! Air apa ini?” teriak Andri dari arah dapur. Karena begitu banyak air menggenang di sana. Terlebih dirinya baru saja tejerembab karena berlari di lantai yang licin. Hal itu celananya basah kuyup. Aira berlari-lari kecil menuju dapur. “Ups ... Maaf,” kata Aira tanpa merasa bersalah. Andri tadinya maklum mendadak menjadi geram. Ia terlihat menghela napas panjangnya. Meratapi nasibnya yang begitu malang. Yah namanya juga Aira, nggak bisa kalo tidak ada masalah dalam sehari. Andri melangkah menuju kamar mandi di bagian dapur, yang di khususkan ketika ada tamu yang hendak menginap. Netra Andri semakin membola setelah melihat pakaian kotor yang bercampur dengan air lengkap dengan busa yang sudah menggembang sampai ke atas. “Apa ini, Aira?” geram Andri, sembari menggemerutukkan gig

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD