SWFA-25

1910 Words

Andri keluar dari kantornya dengan tampilan yang lumayan acak-acakan dan tidak jelas. Ia berlari menuju parkiran mobilnya. Bahkan dirinya sudah tak menghiraukan pandangan orang-orang terhadapnya saat ini. “Kali ini ke mana lagi kamu, Aira?” gumam Andri. Lalu mulai menyalakan mesin mobilnya. Tujuan Andri yang pertama, yaitu lapangan di mana Aira biasa berkumpul dan juga latihan. Kebetulan, lapangan tempat Aira latihan tidak begitu jauh dari pabriknya. Ia segera menaikkan kecepatan mobilnya. Berharap segera menemukan Aira, dan menghukumnya balik jika bisa. Sebagai lelaki, Andri merasa terhina. Sudah dibikin on, malah ditinggal kabur. Pakai acara diikat pula. Andri menggelengkan kepalanya jika mengingat kejadian tadi, ada rasa lucu bercampur dengan kesal. Bisa-bisanya Aira melakukan hal i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD