Wira memacu mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, membuat Arthur sempat kehilangan mereka untuk beberapa lama. Sampai akhirnya Arthur menelusuri GPS dari ponsel Lintang dan ketika melihat kemana arah tujuan Wira, dia pun emosi. Karena bukan menuju rumah kediaman keluarga Adiwilaga, melainkan ke rumah pria itu. "Mau apa dia?!" geram Arthur. Tanpa pikir panjang lagi ia pun segera mengarahkan mobilnya menuju rumah Wira. Arthur setengah melompat keluar saat mobilnya berhenti di sana. Dia langsung mengacungkan kartu identitasnya sebagai pengawal Lintang kepada penjaga gerbang dan mereka pun membiarkannya masuk. Wira menghempaskan Lintang ke kursi, membuat gadis itu memekik. "Apa-apaan kamu, Wira?!" teriak Lintang marah. "Diam!" hardik Wira mengacungkan telunjuknya lurus pada Lin