Hari ini kondisi Aina semakin membaik bahkan terlihat bahagia sekali. Beberapa kali terlihat senyum-senyum sendiri, entah apa yang sebenarnya sedang dipikirkan olehnya. Memikirkan semalam tidur di peluk Angga atau kedatangan Vian yang tiba-tiba? Ah pastinya karena memikirkan Angga, kalau Ai bahagia karena kedatangan Vian pasti ia tak akan jengah saat lelaki itu menggodanya. Saat ini, yang ada di pikirannya hanya Angga saja, bahkan Aina sudah terangga-angga haha. Mimi memperhatikan terus wajah Aina yang berseri-seri itu sedikit bingung tapi langsung menebak bahwa adiknya tengah bahagia. "Aina, kamu kenapa? Kok senyum-senyum sendiri?" tanya Ama yang ternyata menyadari juga perubahan wajah Aina. "Oh aku tahu, pasti karena kedatangan Vian, 'kan?" ceplosnya asal. Aina langsung melebarkan mat