Menurutlah dan Jangan Membantah!

962 Words

Vania turun dari mobil mewah berwarna hitam dengan anggun, meski hati dan pikirannya penuh dengan kecemasan. Gaun merah muda yang ia kenakan berkibar ringan tertiup angin, kontras dengan warna gelap dari kendaraan yang baru saja ia tinggalkan. Di belakangnya, seorang laki-laki bertubuh tinggi besar mengikuti setiap langkahnya dengan setelan tuxedo hitam yang rapi. Keanggunan dan kekuatan yang terpancar dari pria itu seolah memberi sinyal jelas tentang siapa dirinya. Langkah Vania sempat terhenti ketika menyadari tatapan-tatapan penuh rasa ingin tahu dari orang-orang di sekitarnya. Mereka memandangnya, namun Vania mencoba menahan diri untuk tidak menunjukkan kegelisahannya. Matanya menangkap sosok Devion yang berdiri beberapa langkah di belakangnya, mengikuti langkahnya dengan setia.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD