Mencari Kebohongan

2476 Words

Ia terpaksa balik lagi ke rumah dengan muka yang begitu cemberut. Gara-gara rantai sepedanya putus. Padahal ia baru jalan beberapa meter dari rumah. Terpaksa balik lagi dari pada menambah masalah dan pusing kepalanya. Ia tiba di rumah bersamaan dengan papanya yang baru hendak berangkat. "Kok balik lagi?" "Rantainya lepas, pa." Ia melapor. Ia sudah berusaha memasangnya tapi tak berhasil. Mana tangannya sudah hitam-hitam pula. Jadi ia bergerak masuk ke rumah untuk mencucinya. Begitu keluar, rantai sepedanya baru saja dipasang papanya. Dan berhasil? Yeah. Ia berseru. Dengan hal-hal sederhana itu saja ia sudah bahagia. Kemudian ia segera mengendarai sepedanya. Papanya hanya tersenyum kecil melihatnya berangkat dengan bahagia. Hingga akhirnya tiba di rumah sakit. Sementara dokter Raya yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD