"Lihat......lihat deh mukanya kak Hamas......" Yang sedang merekam video membunyikan ssssttt agar ia diam. Nanti suaranya masuk ke dalam rekaman itu. Tapi ia tak perduli. Malah terkekeh-kekeh. "Muka terpaksa tau gak sih?" Yang lain mengangguk-angguk setuju. Malam ini, gedung megah itu menjadi tempat acara pertunangan berlangsung sekaligus menjadi saksi mata di mana Hamas benar-benar tidak bahagia. Ia sama sekali tak berniat untuk memperbaiki raut wajah kusutnya. Tak satu pun teman-teman satu angjatannya yang datang saja sudah cukup menjadi alarm bagi teman-teman Nisa tahu kalau Hamas memang tidak berniat dengan pertunangan ini dari hati. "Kak Wayan aja gak kelihatan. Mana coba? Gue udah nyari-nyari tadi." Yang laing mengangguk-angguk. "Temen-temen satu angkatan kak Hamas juga gak p