Visi Yang Sama

2917 Words

"Lihat......lihat deh mukanya kak Hamas......" Yang sedang merekam video membunyikan ssssttt agar ia diam. Nanti suaranya masuk ke dalam rekaman itu. Tapi ia tak perduli. Malah terkekeh-kekeh. "Muka terpaksa tau gak sih?" Yang lain mengangguk-angguk setuju. Malam ini, gedung megah itu menjadi tempat acara pertunangan berlangsung sekaligus menjadi saksi mata di mana Hamas benar-benar tidak bahagia. Ia sama sekali tak berniat untuk memperbaiki raut wajah kusutnya. Tak satu pun teman-teman satu angjatannya yang datang saja sudah cukup menjadi alarm bagi teman-teman Nisa tahu kalau Hamas memang tidak berniat dengan pertunangan ini dari hati. "Kak Wayan aja gak kelihatan. Mana coba? Gue udah nyari-nyari tadi." Yang laing mengangguk-angguk. "Temen-temen satu angkatan kak Hamas juga gak p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD