Menurut Hans, keputusan terbaik di dalam hidupnya adalah ketika ia mengatakan siap untuk menikahi gadisnya secepat yang ia bisa. Baginya, janji kali ini adalah harga mati untuk sebuah kehidupan. Tujuh hari berada di rumah sakit, banyak tamu dan kolega yang menjenguk serta mendoakan Hans Prawira. Saat ini, tiba-tiba hatinya merasa penuh dan bahagia. Ia pun baru menyadari, bahwa banyak hal yang dapat membuatnya bahagia. Seperti tawa, keramaian, canda, serta berkata baik diantara satu dengan yang lainnya. Hari ini, senyum pun memenuhi ruang VIP yang kini terlihat hampir penuh dengan buket bunga dan ucapan, agar tuan muda tersebut cepat sembuh. Terkadang, polisi datang untuk membantunya membuat laporan serta mengambil data-data penting sebagai saksi. Begitu juga dengan yang lainnya dan A