Tak Akan Jatuh Cinta “MAIN sembunyi-sembunyian dari aku niiiih!” goda Tiara pada Erika pagi itu. “Sembunyiin apanya sih?” Erika menatap heran. Tangannya tetap di atas meja menata dagangan. Tiara tiba lima menit setelah Erika. Dan baru mereka berdua yang berada di kelas. Lalu bersama-sama membereskan dagangan dan menatanya di meja luar kelas. “Kalau Bima sering ke rumah kamu,” jelas Tiara. Erika menghela napas pendek. “Oh, itu. Kata siapa?” “Ada deh…” “Tak sering ko, hanya tiga kali. Yang pertama sore hari. Yang kedua hari Sabtu sore. Dan yang ketiga kali pas aku pergi menemani kak Rini ke dokter. Lupa hari apa. Jadi, ketemu sama aku hanya sekali. Yang dua kalinya, dia ngobrol sama kak Irwan karena kebetulan kakakku lagi berada di rumah waktu itu,” jelas Erika. Tiara menguntai senyu