Chapter 18 Jikapun Harus Pergi, Pergi ke Mana? “MITA!” seru Elis pada anaknya yang melenggang ke luar rumah. Mita tak memedulikan seruan ibunya yang masih memanggil namanya. Lalu gadis itu menghampiri mobil baru yang terparkir di pekarangan rumah. Bicara pada seorang lelaki yang bekerja sebagai sopirnya. Elis mengajak Erika menyusul Mita ke depan. “Mita, kamu ini dipanggil-panggil malah tak mau menyahut!” Elis kesal. Anaknya selalu saja bersikap antipati pada Erika, keponakannya. “Ya, mau apa...Mama tersayang?” Mita menatap ibunya tapi tak mau menatap Erika yang mematung di teras. “Pergi ke sekolahnya bareng sama Erika!” perintah Elis tegas. Mita mendelik. Bibirnya mengerucut. Dipalingkan mukanya ke arah kolam kecil. “Mita!” seru Elis lagi, kian kesal dengan Mita. “Kamu dengar tid