Mencari Tempat Berteduh

1766 Words

Chapter 24 Mencari Tempat Berteduh “INI... kamar kosong, kamu... bisa tidur di sini,” ucap Meli setelah pintu kamar yang sangat nyaman terkuak. Tempat tidur besar, lemari di sudut kamar dan meja rias. Sebuah lukisan abstrak menghiasi dinding yang bercat biru muda. Erika sempat mengedarkan pandang. Kamar yang mewah untuknya. Namun, bukan itu yang menjadi perhatiannya. Yang sangat dibutuhkannya saat ini, tempat berteduh. Meski harus di sebuah gubuk yang sangat jelek sekali pun, ia bersedia. Yang dicarinya, ketenangan. Di mana lagi, ia bisa berteduh setelah Elis dengan tegas memintanya pergi. “Masuk, yu?” Meli menuntun tangan kanan sahabatnya. Tangan kiri Erika menjinjing tas besar. Meli meminta Erika menyimpan tas itu dekat lemari. “Bajumu beresin nanti saja, sekarang... kamu istirahat sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD