Kejutan

1935 Words

Kejutan “MAU pergi ke mana kalian sampai tak mau menjaga kedua anakku?” sorot tajam mata Rini menatap Erika lalu beralih pada Kalina. Keduanya sudah rapi dengan pakaian masing-masing. “Mau mengantar Erika,” ucap Kalina sembari melirik Erika. “Dia yang memintamu mengantarnya, Alin? Mau-maunya kamu diperintah-perintah sama dia!” Rini mendelik ke arah Erika yang berdiri di samping Kalina. Kalina mendesah. “Bukan Erika yang menyuruh. Tapi aku yang mau mengantar.” Rini mencibir. “Tumben. Kalian sudah akur?” Kalina mengangkat kedua tangan. “Begitulah!” “Kedua adikmu rukun, kau malah tampak tak suka!” tiba-tiba Irwan muncul di antara mereka. Sudah bersiap-siap hendak pergi ke tempatnya bekerja. “Siapa bilang aku tak suka? Aku cuma heran saja! Apa yang membuat adikku tiba-tiba berubah da

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD