"Salvador!" teriak orang- orang di dalam gereja. Mereka semua panik pada apa yang terjadi pada ketua klan Torres itu. Salvador tidak sadarkan diri dan wajahnya bersimbah darah. Coraima tidak sanggup lagi melihat apa yang terjadi. Ia terkulai lemas dan jatuh pingsan. "Mama ...," pekik Valentina yang berada di dekat kakinya. Anak itu terkejut melihat Coraima tidak bergerak dan merasa diabaikan. Ia menangis nyaring. "Huaaa huaaa ...." Penjaga keamanan yang memantau dari CCTV segera mengabarkan pada penjaga yang lain. Penjaga dan pelayan datang ke ruangan televisi. Mereka panik melihat keadaan Coraima. "Nyonya! Nyonya!" panggil mereka saat memeriksa kesadaran wanita itu, kemudian membawanya ke kamar sementara Valentina ditenangkan seorang pelayan. Coraima dibaringkan di ranjangnya. Badann