"Huaaa .... Huaaaa ...." Valentina menangis bangun dari tidurnya dan itu membuat Coraima meninggalkan Salvador demi mengurus anak itu. "Oooh, Dulce bebe malang, kau kenapa lagi, sayang?
Salvador kontan mengomel menyebut si ubi. "Anak ini sengaja mencari masalah denganku!"
Coraima menegurnya. "Sal, kita terlalu ribut, ya anak-anak pasti terbangun!" Coraima membungkuk hendak menggendong Valentina keluar boks, akan tetapi Salvador bangkit dari kursinya, melipir Coraima hendak masuk lagi menuntaskan hasratnya.
"Sal!" bentak kesal Coraima.
"Sedikit lagi, Cora. Ayolah, sebentar saja. Aku jadi sakit kepala," gerutu Salvador.
Coraima meringis, tetapi tidak bisa mengelak ketika Salvador saat itu juga menyanggamainya sambil berdiri. "Sal, ayolah..., kumohon...., sudah...., cukup," pintanya.
