Istana pusat kerajaan Ephraim tiba-tiba dipenuhi oleh beberapa pejabat serta bangsawan yang memiliki kuasa untuk memenuhi undangan terbuka. Kuga sang kaisar juga mengikutsertakan kedua putranya di balai istana, agar kedua putranya dapat mengambil sedikit pengalaman mengenai pemerintahan melalui pertemuan ini. Pria yang memiliki kuasa penuh terhadap segala keberlangsungan Kerajaan Ephraim tersebut duduk di tahtanya yang besar dan megah. Sebuah singgasana yang terbuat dari emas murni yang berpadu dengan ukiran rumit yang memberikan sebuah penafsiran mengenai keagungan dan kekuasaan yang suci dari langit. “Ada kabar terbaru dari kerajaan Abaskus?” suara Kuga dan pembawaannya yang berwibawa seketika membuat beberapa orang yang telah mengemban tugas khusus darinya tersebut langsung menunduk p