Bunyi derap langkah kaki kuda mulai memasuki gerbang istana Abaskus. Pasukan berkuda berbaris rapi membawa panji panji kerajaan Ephraim. Erwin yang merupakan seorang komandan pasukan penjaga gerbang adalah sosok yang bertanggung jawab penuh atas segala tamu kehormatan yang datang. Dirinya lah yang akan memberikan izin kepada siapapun untuk dibiarkan masuk atau tidak. Melihat panji dan bendera Kerajaan Ephraim yang diluar daripada sepengetahuannya. Pria dengan rambut klimisnya tersebut mulai berspekulasi sesuai dengan kondisi yang terjadi di istana saat ini. Merasa ragu, karena tidak menerima agenda kedatangan tamu pada akhirnya Erwin maju untuk menyambut pasukan berkuda tersebut. Setengah mengintrogasinya sebelum membiarkan mereka masuk. Pasukan berkuda tersebut kemudian mulai menghentikan