Gavin duduk terdiam di sisi ranjang, sementara kedua iris matanya masih terkunci ditempat yang sama. Menatap lekat pada wajah damai seorang perempuan yang dia posisikan dalam hidupnya setelah sekian lama. Meskipun hubungan yang kerap dia katakan hanyalah posisi b***k dan majikan. Namun ini aneh, semestinya hubungan yang terjalin dengan alasan itu tidak akan berkaitan dengan rasa emosional pribadinya. Ini aneh, jelas ini baru bagi Gavin, dan dia masih terus saja berusaha menyangkalnya. Sekali lagi dia mengenyahkan segala isi dalam kepalanya, mencoba untuk hanya menerima saja. Tidak terlalu banyak berpikir. Setidaknya tidak untuk malam ini. Pria itu secara perlahan menyibak helai rambut yang jatuh hingga menutupi sebagian dari wajah Grizelle. Dengan gerakan yang terlampau lambat serta halus