“Yang Mulia bukankah i-ini?” “Ini giliran kita, jadi jangan memasang wajah seperti itu Grizelle,” bisiknya. Aku sama sekali tidak dapat menebak isi hati Feliks sama sekali, pria itu seperti memiliki sesuatu yang tak dapat terbantahkan sedikitpun. Dan untuk apa pula dia mengajakku untuk memasuki sebuah tempat antah berantah macam ini? Apa dirinya memiliki sebuah ketertarikan terhadap dunia supranatural ? aku tak akan merasa yakin apabila dia memilih destinasi lain. Rumah peramal? Untuk apa? “Tolong baca masa depan kami berdua,” ujar Feliks tanpa berbasa basi sedikitpun. Dan berkat itu pula aku dibuat sekali lagi melongo. Baru beberapa saat yang lalu aku diberi waktu untuk berdua saja dengan dirinya aku sudah kembali diberi kejutan yang mampu membuat diriku dilanda kejang jantung berkali-k