Dua hari lalu sebelum rombongan ekspedisi yang di pimpin oleh sang suami, Kaisar Kuga. Permaisuri sempat berada dalam kondisi yang memburuk. Meski begitu kondisinya berangsur membaik setelah berhasil siuman. Selepas itu dia juga mendapatkan kabar dari beberapa dayang pribadinya yang melaporkan bahwa sang suami telah tiba ke istana tiga hari lalu. Itu berarti bila dia sudah terbaring tidak berdaya selama lima hari kebelakang dalam situasi tak sadar. Lega akan kabar suaminya telah tiba, Permaisuri tak dapat menutupi kerterkejutan akan sebuah kabar lain yang ikut terbawa dalam laporan tersebut. Yakni sebuah kabar bila ada seorang prajurit wanita dari gurun telah menyelamatkan nyawa Kaisar dalam bahaya. Tentu saja kabar itu adalah sebuah kabar baik sekaligus duka. Permaisuri bersyukur suaminya