Sixteen

2501 Words

Anna dan Sehun masih sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, menikmati hidangan yang tersaji di hadapan mereka. Sejak tadi keduanya enggan melontarkan kata kepada satu sama lain. Oh, sebetulnya Sehun ingin sekali mengajak Anna mengobrol, tapi begitu melihat bagaimana raut tak bersahabat yang ditunjukkan oleh perempuan itu, ia jadi ragu. Dia takut kalau itu justru akan merusak suasana. Tak terasa, makan siang itu berakhir dengan cukup cepat. Sehun dan Anna menghabiskan makanan pesanan masing-masing dalam waktu yang hampir bersamaan. Saat Anna mengeluarkan dompet guna membayar makanannya, Sehun mencegah. “Anna, biar aku bayar,” ujar Sehun. “Aku yang berulang tahun, ingat? Jadi, harusnya aku yang membayar, kan?” Anna tak mengatakan apa pun sebagai respon. Dia memasukkan kembali dompetn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD