Sesuai permintaan kedua orangtuanya, Clarista memutuskan untuk pindah kuliah ke kampus yang ada di ibu kota. Meskipun sebenarnya ia merasa sangat menyayangkan karena harus pindah dari kampus di New York, tapi demi memenuhi permintaan papi maminya, mau tak mau ia pun menurut saja untuk pindah ke kampus baru. Dan rupanya, ia menjatuhkan pilihannya itu pada kampus swasta yang cukup berkelas di seantero ibu kota. Mengenai segala sesuatu soal kepindahannya dari New York, semua itu tentu saja sudah diuruskan oleh orang andalan papinya selama seminggu ini. Beruntung segala sesuatunya tidak dipersulit, maka hari ini Clarista pun sudah bisa mendatangi kampus barunya. Dan ya, karena kepindahannya ini, ia pun tidak bisa satu kampus lagi dengan teman bulenya. "Ya ampun, pacarku ke mana sih. Bukanny