21. Broken Heart

2097 Words

Hari kini mulai terang, jam pun sudah menunjukkan pukul tujuh lewat dua puluh menit. Sesekali Alya memandangi wajah Kenzie yang terlihat serius di balik kursi kemudi. Ini merupakan kali kedua Kenzie mengantarkannya berangkat kerja. Entah apa yang di pikirkan pria itu hingga tiba-tiba saja bisa berubah semanis ini. "Sudah sampai tuan putri," ucap Kenzie di sela kegiatan nya melepas seatbelt yang melingkar di tubuh Alya. "Terima kasih tapi kau terlalu berlebihan Ken," Kenzie hanya tersenyum tanpa membalas ucapan Alya. "Mengenai Rapat Kerja bersama Mr.Aaron, jam berapa aku harus tiba disana?" tanya Alya. "Mungkin kau bisa ke kantor ku setelah jam makan siang. Rapat di mulai pada pukul dua. Richard yang akan menjemputmu siang nanti," "Baiklah, sampai bertemu nanti siang Ken," dan lambaian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD