Bagaikan Pendosa

1443 Words

Pagi-pagi jam sembilan dokter Lewis sudah hadir di kamar VVIP Mister Albert. Dia akan memberikan fisioterapi sessi pertama kepada Mister Albert dengan menekuk kedua kakinya ke dalam dan keluar. Mata Mister Albert, sudah bisa berkedip. Tapi ngomongnya masih belum jelas. Masih kedengaran seperti orang bergumam. Jenni sudah menyuapinya sarapan pagi jam delapan tadi , semangkuk oatmeal dan sepiring pepaya sebagai buahnya. Mister Albert makan dengan patuh dan bergumam mengucapkan terimakasih saat dia selesai makan. Tidak ada lagi suaranya yang menggelegar, dia tampak lemah dan tak berdaya. “ Dokter Kevin dan Dokter Evie, belum datang , Jen?” Tanya Lewis sambil memijat kaki Mister Albert. “ Hanya dokter Kevin yang akan datang, karena dokter Evie perlu beristirahat. Beliau kemarin kurang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD