Jenni terpaku melihat Garry yang duduk bersama seorang tamu lainnya yang bertampang pintar. Pasti itu kolega Kevin, sesama dokter jantung dari Indonesia. Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus pura-pura tidak mengenal Garry seperti yang aku katakan kepadanya. Tapi melihat mimic wajah Garry yang berubah juga, aku tahu dia tidak akan pura-pura tidak mengenalku. Garry bukan pria penurut. Dia pasti akan mempersulit diriku. Jadi lebih baik, aku jujur dulu pada Kevin, agar dia bisa melindungiku. Jenni langsung merangkul Kevin sambil berjalan ke ruang tamu dan berbisik. “ Tamumu yang baju polo biru tua, itu mantanku.” “ What??” Kata Kevin terkejut dan Jenni hanya mengangguk. “ Okay.. tenangkan dirimu. Kini aku akan melindungimu, seperti seorang suami sejati.” Kevin lalu merangkul Jenn