Stroke

1454 Words

Secepat kilat Jenni dan Kevin merapikan pakaiannya. “ Siapa ya Vin? Apakah dia mendengar suara-suara kita? Aduh, maafkan aku ya, aku yg membuat kita bercinta, padahal tadi kamu hanya kepingin ngobrol. Mudah-mudahan bukan Mister Albert atau Kenny. “ Kata Jenni serba salah sambil mengambil celana Kevin yang jatuh ke lantai dan memberikannya agar bisa di pakai Kevin segera. Terdengar lagi ketukan di pintu, kali ini dengan nada lebih keras. “ Ya. Sebentar.” Jerit Jenni sambil melirik Kevin yang sudah selesai memakai semua bajunya. Lalu berkata dengan suara pelan pada Kevin. “ Aku aja yang buka.” Kevin mengangguk dan duduk di pinggir tempat tidur Jenni segera membuka kunci pintunya dan hatinya berdebar-debar, siapa yang berdiri di depan pintu. Tolong jangan Kenny atau Mister Albert, do

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD