Jangan lupa tap love and komen ya
***
“Apa maksud kamu? Pergi? Lalu bagaimana dengan pekerjaan kamu?” pekik Henri yang sekarang bangkit dan berdiri di hadapan Daiva. Dia begitu panik saat Daiva tetap kukuh untuk pergi meninggalkan tuannya. “Saya ... kamu tidak boleh pergi karena kontrak kerjanya sudah atas tanda tangan kamu. Artinya kamu harus tetap tinggal di sini sampai kontrak selesai.”
“Oh begitu? Saya harus berada di sini sampai kontrak kerja saya selesai? Kapan kontrak kerja saya akan selesai? Apa setahun lagi? Apa kalau saya tidak mengikuti peraturan itu saya akan dipenjara dan didenda? Begitu maksud kamu, Henri? Saya tidak peduli apa konsekuensinya. Di penjara lebih baik daripada di tempat ini,” kata Daiva yang menyahut.
Sepertinya keputusan dia sudah sangat bulat untuk pergi.
