Bercerai Atau Menetap Dengan Luka?

1091 Words
Perceraian adalah suatu hal yang sangat dibenci Allah namun disenangi setan jadi manakah yang akan kamu pilih ? Sesuatu yang Allah benci atau kesesatan setan yang akan membuat diri mu sengsara nantinya?. **** Alysa mencurigai kenapa suami nya ini akhir - akhir ini sangat berubah total, sikap nya yang semakin kasar dan juga berbeda jauh dengan mas reno yang dulu. Alysa sedikit tidak yakin suami nya berubah karna kehilangan anaknya pasti ada yang tidak beres di luar sana.    Jadi hari ini ia memutuskan untuk mematai suami nya di kerjaan.   "Mila..." Ucap nya sendiri dibalik tembok saat melihat suami nya membukakan pintu mobil dengan mesra.   " ja..ja..di.. Mila lagi di jakarta" ucap alysa tidak percaya.   Saat mobil melaju dihadapan alysa ia segera menyembunyikan dirinya dan memanggil taksi yang lewat untuk mengikuti mereka.    Waktunya itu kondisinya sudah mulai malam karna alysa sengaja mematai suami nya saat jam pulanh kerja.   "Pak ikutin terus mobil itu jangan sampai ketahuan ya pak" ucap alysa sambil menunjuk mobil tersebut.   "Baik bu"   "Ternyata kamu berubah karna mantan kamu mas"   Setelah mengikuti dari belakang ternyata suami nya itu berenti di suatu rumah besar yang sepertinya itu rumah mila.    Alysa hanya memperhatikan merema  dari dalam taksi menunggu untuk suami nya itu pergi dari tempat tersebut. Dan akhirnya setelah menunggu suami nya pun pergi dari tempat tersebut dan alysa pun langsung turun dari taksi untuk menghampiri wanita itu. "Pak tunggu sebentar ya saya turun dulu"   "Baik bu " ucap supir taksi tersebut. . .   "Mila..." Panggil Alysa dari belakang saat ia ingin membuka gerbangnya. " lysa..." Kata mila sedikit panik namun ia menutupi wajahnya dengan angkuh.   "Sejak kapan kamu sama suami aku kayak gitu" ucap alysa sarkastiK.   "Maksudnya kamu apa Hah" jawab mila tak kalah angkuh.   "Maksudnya apa kamu bilang ? Kamu tuh punya perasaan ga sih kamu perempuan saya perempuan gimana kalo laki laki yang kamu sayang bersama dengan wanita lain. kamu fikir saya akan diem aja" jawab alysa tak habis pikir dengan wanita dihadapannya.   " terus apa masalahnya ? " jawab mila santai.   " Mila mas reno itu suami saya seharusnya kamu tau itu gimana perasaan saya kamu tuh punya hati ga sih !"   "Yang ga punya hati saya atau kamu hah !! Yang mulai merebut reno dari saya itu siapa ! Kamu fikir waktu itu perasaan aku bukan perempuan hah ! Pacaran 5 tahun dan harus kandas karna dia nikahin kamu ! Kamu fikir saya ga berperasaan !!" jawab mila nyolot membuat alysa bungkam   "Kenapa diem ? Ngomong dong ! Tadi kamu bilang aku ga punya perasaan terus apa bedanya sama kamu ! " lanjut mila. "Mila waktu itu kan kondisinya kamu belum menikah, dan kamu ikhlas kalo mas reno menikah lagi aku juga ga ada niatan ngerebut mas reno dari kamu " Ucap alysa sambil menangis. "Kamu fikir ikhlas berarti merelakan orang yang disayang bersama orang lain ! Engga !! Saya memang ikhlas tapi hati saya sakit harus merelakan orang yang saya cinta menikah dengan orang lain terlebih wanita itu baru dikenal nya" ucap mila.   "Maaf mil... Tapi aku mohon sama kamu tinggalin mas reno mil dia udah jadi suami aku. Kamu masih muda, kamu cantik kamu bisa dapetin laki laki yang lebih baik dari suami aku mil. tolong jangan rusak rumah tangga aku karna kedatangan kamu mil" ucap alysa.   "Hah..  Tenang lys aku ga ada niatan kok nikah sama suami kamu ! Aku cuma nyaman dideketnya tapi aku ga akan menikah sama suami kamu ! Aku udah kaya, aku cantik seperti yang kamu bilang jadi kapan pun aku mau ninggalin mas reno itu hal yang  mudah bagi aku" ucap mila sombong. " mil tapi apa yang kamu lakuin dosa mil. Allah bisa aja ngambil kekayaan kamu kapan pun. Dan mas reno tolong biarin dia kembali sama aku lagi. kamu wanita kamu pasti ngerti apa yang aku rasain mil " ucap lysa memohon.   " aku udah pernah merelakan mas reno untuk kamu waktu itu kan dan kamu tidak bisa membahagiakan dia kamu malah membuatnya kembali lagi sama aku jadi ini bukan salah aku lys. Ini salah kamu yang ga becus bikin suami kamu bahagia disisi kamu !" Ucap Mila.   alysa menunduk dengan tangis nya hatinya perih sesak sekali mendengar setiap ucapan mila. Sebenernya siapa yang jahat disini sebenarnya, dirinya atau mila.   Tapi apa salah jika dia marah karna suami nya itu berselingkuh dengan wanita lain, hati seorang wanita mana yang tidak sakit melihat suami nya lebih bahagia dengan wanita lain selain dirinya yang notabennya istri sah nya.   "Udah kamu pergi sana aku capek habis kerja ga kaya kamu cuma foya foya pake duit suami tapi gabisa kasiih kebahagiaan buat suami istri macem apa kamu ! " ucap mila pedas lantas masuk kerumahnya.   "ya allah kuatkan hati hamba ya allah, tunjukan lah jalan mana yang harus hamba ambil ya Allah. hamba hanya ingin mempertahankan rumah tangga hamba apa itu salah ya allah. hamba mohon berilah cahaya petunjuk mu ya allah " ucap alysa dibawah guyuran hujan malam hari. Dingin di tubuhnya seakan tidak terasa dengan rasa sakit yang ada dihatinya. ia berjalan menuju taksi yang tadi.   "Pak ini bayaran nya biar saya jalan aja karna pakaian saya basah pak" ucap alysa kepada supir taksi yang menunggu nya. "Ya Allah bu, udah masuk aja bu gpp, nanti ibu sakit taksi basah gpp bu" ucap supir taksi itu tidak tega melihat kejadian yang dilihatnya namun dia terlalu takut untuk ikut campur urusan itu. Alysa lantas mengangguk dan masuk ke taksi tersebut dengan perasaan kacau.   " sabar bu semua pasti ada hikmahnya" ucap supir taksi itu sambil melajukan mobilnya.   alysa hanya diam saja dengan tangismya.   "Setiap rumah tangga pasti akan diuji oleh harta, anak atau kesetiaan pasangannya bu, jika ibu sudah berusaha mempertahakan rumah tangga ibu namun tidak bisa lebih baik dilepaskan bu dari pada harus menyakiti diri sendiri. Bercerai memang dilarang dalam agama tapi jika dalam rumah tangga itu hanya menjadi duri diantara salah satu nya lebih baik ibu relakan pernikahan ibu dan lepaskan suami ibu. Mohon maaf kalo saya ikut campur dengan rumah tangga ibu tapi saya hanya mengingatkan saja bu" ucap supir taksi itu. "Ma..makasih ya pak.." Jawab alysa dia melihat ke arah jalanan yang basah apakah ini akhir dari rumah tangga nya ?   Rumah tangga yang dia impikan akan berakhir bahagia, pernikahan yang hanya sekali dihidupnya harus berakhir karna orang ketiga. Lagi lagi kisahnya seperti sinetron miris sekali dirinya. . . . Kesetiaan pasangan diuji saat hadirnya orang ketiga, apakah ia mampu untuk mempertahankan hubungan atau malah berpisah dengan seseorang yang tulus mencintai nya hanya karna racun orang ketiga. *****
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD