Bab 32. Curhat

1150 Words

“Mas Dion kelihatan sedih. Apa ada yang terjadi?” tanya Venus pada Dion yang akhirnya memilih duduk bersila di lantai berhadapan dengan posisi tidur menyamping Venus. Dion berusaha tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Tapi mata tak bisa berbohong. Dan Venus yang sudah bisa menangkap hal itu kembali mendesaknya untuk bicara. “Mas Dion kan sudah janji akan bicara sama aku kalau ada masalah apa pun. Jika aku tidak bisa bantu, setidaknya Mas bisa lebih lega dengan bercerita. Aku akan mendengarkan,” sambung Venus lagi dengan suara lembutnya yang menghangatkan hati Dion yang gundah. “Aku malu cerita sama kamu. Ceritaku ndak bagus,” jawab Dion merendah dan menundukkan wajahnya. Venus mendengus pelan dan tersenyum kembali. “Hidup ini selalu memiliki cerita yang gak bagus, Mas. Gak selamanya s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD