Bab 30. Jangan Curangi Aku

1437 Words

Dalam kekalutan itu dan jantung Dion mau copot saat Rei Harristian masuk ke kamar adiknya. Ia nyaris memergoki Venus berduaan dengan Dion jika saja bukan karena jarak dari pintu ke ranjang agak jauh dan tak langsung menghadap ranjang. “Oh ada Mas Dion?” sapa Rei dengan raut polos tanpa berpikiran aneh. Dion tersenyum aneh dan mengangguk. “Saya keluar dulu. Selamat malam, Nona!” Dion separuh panik berbalik mengambil bunga dan kartunya lalu mengangguk lagi pada Rei yang dilewatinya buru-buru. Rei sempat memicingkan matanya curiga saat dilewati Dion. Matanya mengikuti ke arah Dion yang keluar dari kamar Venus tak lama kemudian. Saat Rei kembali melihat pada Venus, adiknya itu menyengir polos seakan tak bersalah. Dion mengurut dadanya dan bernapas lebih lega. Ia memejamkan mata sambil bersa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD