Bab 122. Menenangkan Nurani?

1724 Words

“Lalu bagaimana dengan perkembangan kasus Edgar? Kapan keputusannya dilakukan?” tanya Dion saat berada di dalam mobil bersama Venus pada perjalanan pulang dari makan siang mereka. Venus sedikit tersenyum dan duduk lebih dekat pada Dion meskipun masih ada jarak di antara mereka. “Seharusnya dua hari lagi, Mas. Semoga tidak ada penundaan.” Dion menoleh memandang Venus dan tersenyum mengangguk. “Ada yang aneh sewaktu kesaksianku yang terakhir. Edgar berontak dengan mengatakan jika dia mencintaiku dan sudah lama mengenalku. Tapi aku gak mengenal dia sama sekali, Mas,” adu Venus sedikit berbalik menyamping menghadap Dion. Dion terus mendengarkan dan memperhatikan Venus dengan seksama. Ia ingin heran dan mengernyit. “Kamu yakin?” Venus mengangguk cepat dan yakin. “Lalu Andy bilang apa?” Venu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD