Bab 164. Kangen

2170 Words

Venus baru saja memoles krim malamnya dan berencana untuk bersantai. Tidak ada rencana untuk makan malam atau melakukan apa pun. Malam ini, ia ingin menghabiskan waktu untuk membaca buku saja sekaligus melupakan yang terjadi. Venus sadar jika Dion sudah tiba di New York, tetapi ia tidak memberikan sedikit pun kesempatan pada kekasihnya itu untuk bertemu. Sampai terdengar suara bel dari pintu depan. Padahal Venus baru saja duduk dengan elegan dan cantik di atas sofa ruang tengah bersama sebuah buku yang tengah ia habiskan selama ini. Penampilannya pun seksi namun tetap cantik. Dengan jubah lace dan dress di atas paha dari Gucci, Venus sebenarnya ingin bersantai sambil rebahan. “Kenapa tidak ada yang membuka pintu?” gumamnya agak ragu untuk berdiri. “Kyle?” panggil Venus hendak memintany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD