Pagi hari di kediaman Pak Dhe Halim berlangsung seperti biasanya. Kejadian semalam saat Pak Angsana datang ke rumahnya tidak diceritakan Halim pada mertuanya. Budhe Dewi pun hanya mengetahui tentang kedatangan Pak Angsana saja dan bukan tentang telepon dari Dion. Namun sebelum keluar dari kamar usai bersiap memakai kemeja seragam tempatnya bekerja, Halim menarik tangan istrinya untuk masuk kembali ke kamar. “Mah, kemari dulu!” panggil Halim pada Dewi yang bersiap keluar usai membantu suaminya bersiap. “Ada apa, Pah? Kamu belum selesai? Apa yang kurang ...” Dewi melihat-lihat penampilan suaminya dan mengira-ngira jika ada yang tertinggal. “Banyak! Aku belum dicium, hehehe ...” goda Halim lalu menyengir. Dewi yang kesal langsung mencubit lengan suaminya. “Kamu itu sudah tua kok ya masih