Bab 166. Melarungkan Hati, Melabuhkan Jiwa

1757 Words

Dion keluar dari Langham Residence satu hari sebelum ia berangkat ke New York. Ia pulang ke rumah Pak Dhe Halim untuk mempersiapkan pakaian serta koper yang akan dibawanya nanti. Setibanya ia di rumah, Budhe Dewi sudah menyambutnya. Dion lalu beristirahat dan berkumpul dengan seluruh anggota keluarganya. Rasa bahagia menyeruak di hatinya selain ia juga tak sabar ingin segera berangkat ke US untuk bertemu dengan Venus. Malam harinya, Dion dipanggil oleh sang nenek Sulastri untuk masuk ke dalam kamar. Ada hal yang ingin ia sampaikan dan kembalikan pada Dion. “Ini uang tabungan kamu untuk biaya pernikahan yang dulu kamu titipkan sama Mbah, Mbah kembalikan. Kamu butuh, jadi ini buat kamu,” ujar nenek Sulastri mengembalikan buku tabungan Dion yang belum tersentuh sama sekali. Dion tertegun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD