Victoria menyandarkan kepalanya di bahu kanan Lucas dengan mata terpejam. Aroma tubuh Lucas selalu membuat Victoria merasa nyaman dan tenang. Aromanya sangat mirip dengan aroma Kakak laki-lakinya, Brian. Sepanjang lift bergerak naik, baik Lucas ataupun Victoria sama-sama terdiam, menikmati keintiman yang sedang mereka rasakan. Keintiman yang tentu saja sangat menyiksa bagi Lucas, lebih tepatnya junior Lucas yang kini mulai terusik karena Victoria yang mulai mengendusi lehernya dengan mata terpejam. Suara dentingan lift yang terbuka membuat keduanya melangkah keluar dari lift. Baik Lucas dan Victoria masih sama-sama bungkam, keduanya enggan membuka suara, meskipun sebenarnya Victoria ingin sekali bertanya tentang apa yang sebenarnya tadi terjadi. Lucas menarik pergelangan t